Jumat, 25 November 2011

Mengenal Waktu






Adik-adik tentupernah mengenal kalimat ata pepahwaktu adalah uang. Memang kata pepatah ini tidakdapat dikatakan salahartinya. karena dalam setiapwaktu mempunya nilaiyang sangat berarti di mata orang. Kaliinikita akan belajar mengenai waktu. Dalam Perhitungan waktu itu terdiri dari tahun, bulan, pekan, hari, jam, menit, dan detik atau dalam bahasa inggrisnya years, months, weeks, days, hours, minutes, and seconds. Waktu menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1997) adalah seluruh rangkaian saat ketika proses, perbuatan atau keadaan berada atau berlangsung. Dalam hal ini, skala waktu merupakan interval antara dua buah keadaan/kejadian, atau bisa merupakan lama berlangsungnya suatu kejadian.



1 Tahun terdiri dari 12 bulan
  1. Januari
  2. Februari
  3. Maret
  4. April
  5. Mei
  6. Juni
  7. Juli
  8. Agustus
  9. September
  10. Oktober
  11. November
  12. Desember
1 Bulan terdiri dari 28 s/d 31 hari atau kurang lebih 4 pekan

1 pekan terdiri dari 7 hari
  1. Senin
  2. Selasa
  3. Rabu
  4. Kamis
  5. jumat
  6. Sabtu
  7. Minggu
1 hari terdiri dari 24 jam

1 jam terdri dari 60 menit

1 menit terdiri dari 60 detik

begitulah watu satu sama lain berkaitan sama seperti manusia yang berhubungan satu sama lain untuk saling membantu. sama seperti waktu. Demikian Pelajaran Kita Hari ini.

Terimakasih..

Salam pendidikan

Rabu, 09 November 2011

Matematika

Anak-anak jaman sekarang hampir paling males ketika mengikuti pelajaran ini. gimana gak males orang kita disuruh bawa penggaris mistar malah dijadiin alat buat tawuran. memang multi fungsi sih nih penggaris.. tapi jangan salah loh.. dalam tawuran dipakai juga kemampuan matematika, jadi sebelum berperang dengan sekolah lain ada baiknya kita menghitung jumlah pasukan kita yang akan turun ke medan perang. bukan berarti saya mengajarkan untuk tawuran yah.. tapi supaya belajar matematikanya menyenangkan jadi diperumpamakan saja.

Matematika (dari bahasa Yunani: μαθηματικά - mathēmatiká) adalah studi besaran, struktur, ruang, dan perubahan. Para matematikawan mencari berbagai pola, merumuskan konjektur baru, dan membangun kebenaran melalui metode deduksi yang kaku dari aksioma-aksioma dan definisi-definisi yang bersesuaian.
Terdapat perselisihan tentang apakah objek-objek matematika seperti bilangan dan titik hadir secara alami, atau hanyalah buatan manusia. Seorang matematikawan Benjamin Peirce menyebut matematika sebagai "ilmu yang menggambarkan simpulan-simpulan yang penting". Di pihak lain, Albert Einstein menyatakan bahwa "sejauh hukum-hukum matematika merujuk kepada kenyataan, mereka tidaklah pasti; dan sejauh mereka pasti, mereka tidak merujuk kepada kenyataan."
Melalui penggunaan penalaran logika dan abstraksi, matematika berkembang dari pencacahan, perhitungan, pengukuran, dan pengkajian sistematis terhadap bangun dan pergerakan benda-benda fisika. Matematika praktis telah menjadi kegiatan manusia sejak adanya rekaman tertulis. Argumentasi kaku pertama muncul di dalam Matematika Yunani, terutama di dalam karya Euklides, Elemen. Matematika selalu berkembang, misalnya di Cina pada tahun 300 SM, di India pada tahun 100 M, dan di Arab pada tahun 800 M, hingga zaman Renaisans, ketika temuan baru matematika berinteraksi dengan penemuan ilmiah baru yang mengarah pada peningkatan yang cepat di dalam laju penemuan matematika yang berlanjut hingga kini.
Kini, matematika digunakan di seluruh dunia sebagai alat penting di berbagai bidang, termasuk ilmu alam, teknik, kedokteran/medis, dan ilmu sosial seperti ekonomi, dan psikologi. Matematika terapan, cabang matematika yang melingkupi penerapan pengetahuan matematika ke bidang-bidang lain, mengilhami dan membuat penggunaan temuan-temuan matematika baru, dan kadang-kadang mengarah pada pengembangan disiplin-disiplin ilmu yang sepenuhnya baru, seperti statistika dan teori permainan. Para matematikawan juga bergulat di dalam matematika murni, atau matematika untuk perkembangan matematika itu sendiri, tanpa adanya penerapan di dalam pikiran, meskipun penerapan praktis yang menjadi latar munculnya matematika murni ternyata seringkali ditemukan terkemudian.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Host